Petunjuk Penggunaan - Johnson & Johnson Biosense Webster THERMOCOOL SMARTTOUCH SF Mode D'emploi

Table des Matières

Publicité

Les langues disponibles
  • FR

Les langues disponibles

  • FRANÇAIS, page 12
Cara Penyediaan
Kateter Navigasi Dua Arah T
keadaan STERIL (EtO).
Ukuran poros kateter ini adalah 7,5 F dan elektroda cincinnya 8 F, serta
panjangnya yang dapat digunakan adalah 115 cm.
Saat ini kurva yang tersedia untuk Kateter Navigasi Dua Arah
S
T
MART
OUCH
(Gambar 1).
Perangkat aksesori kateter tambahan disediakan secara terpisah.
Kemasan
Kateter Navigasi Dua Arah T
keadaan STERIL. Kateter ini terlindung dalam nampan thermoform dua potong
dan ditaruh dalam kantong film Tyvek/Nilon dalam keadaan tersegel dan
dimasukkan dalam kotak. Kantong maupun nampan thermoformnya steril,
kecuali jika kemasannya rusak atau terbuka.
Penyimpanan
Simpan di tempat yang sejuk, kering, dan gelap. Suhu penyimpanan harus
berkisar antara 5 sampai 25 °C (41 sampai 77 °F).
Sterilisasi/Tanggal "Gunakan Sebelum"
Kateter ini telah disterilkan dengan gas etilen oksida. Uji produk dan uji kemasan
telah dilakukan untuk mendukung tanggal "Gunakan Sebelum" yang tercetak
pada label produk. JANGAN GUNAKAN jika telah melampaui tanggal
kedaluwarsanya.
Alat ini dikemas dan disterilkan untuk sekali pakai. Jangan menggunakan ulang,
memproses ulang, atau mensterilkan ulang. Penggunaan ulang, pemrosesan
ulang, atau sterilisasi ulang bisa membahayakan integritas struktur alat ini
dan/atau menyebabkan kegagalan alat ini yang pada gilirannya mengakibatkan
cedera, penyakit, atau kematian pada pasien. Selain itu, pemrosesan ulang atau
sterilisasi ulang pada alat sekali pakai bisa menimbulkan risiko kontaminasi
dan/atau mengakibatkan infeksi atau infeksi silang pada pasien, termasuk
namun tidak terbatas pada penyebaran penyakit menular dari pasien satu ke
pasien lain. Kontaminasi pada alat ini bisa mengakibatkan cedera, penyakit, atau
kematian pada pasien.
Pembuangan
Daur ulang komponennya atau buanglah produk beserta unsur sisanya atau
sampahnya sesuai dengan undang-undang dan peraturan setempat.

Petunjuk Penggunaan

Silakan merujuk Manual Pengguna Sistem C
Generator FR untuk petunjuk mengenai cara menghubungkan dan
mengoperasikan sistem-sistem ini bersama Kateter Navigasi Dua Arah
T
C
S
HERMO
OOL
MART
yang sesuai untuk menghubungkan Kateter Navigasi Dua Arah
T
C
S
HERMO
OOL
MART
1.
Dengan menggunakan teknik aseptik, keluarkan kateter dari kemasannya
dan taruhlah di area kerja yang steril. Periksalah kateternya dengan cermat
untuk mengetahui integritas elektrodanya dan kondisinya secara
keseluruhan.
2.
Buatlah akses dalam pembuluh darah tengah yang besar dengan
menggunakan teknik aseptik.
3.
Untuk menghindari kerusakan ujung kateter, gunakan tabung untuk
memasukkan yang disertakan dengan kateter ini guna mendorong kateter
ke depan atau ke belakang melalui katup hemostasis dari selubung. Setelah
dimasukkan, geserlah tabung untuk memasukkan itu kembali menuju
pegangannya.
4.
Untuk memastikan kesesuaian antara selubung dengan kateter, doronglah
kateter melalui selubungnya sebelum dimasukkan. Sebaiknya jangan
gunakan selubung apapun yang berukuran < 8.5 French.
5.
Hubungkan kateter ke perangkat perekaman dan/atau generator FR melalui
Sistem C
ARTO
Hubungkan kateter ini ke Satuan Antarmuka Pasien (SAP) melalui kabel
Biosense Webster yang sesuai. Hubungkan SAP ke generator melalui kabel
Biosense Webster yang sesuai. Hubungkan SAP ke sistem perekaman dan
pemetaan yang sesuai, termasuk Sistem Navigasi C
menggunakan kabel antarmuka yang sesuai. Gunakan kabel antarmuka
Biosense Webster saja. Hubungkan pompa irigasinya ke penyambung luer
pada kateter. Keran tutup 3 arah juga bisa digunakan. Hubungkan pompa
irigasinya ke kantong larutan saline normal yang diberi heparin
(1 IU heparin/ml) dan bersuhu ruang dengan menggunakan standar praktek
rumah sakit yang aman. Untuk melengkapi sirkuit listrik, elektroda jauh
harus dihubungkan ke masukan elektroda jauh pada generator.
6.
Siramlah kateter dan selang menurut teknik standar guna memastikan
bahwa gelembung udara yang terperangkap sudah dibersihkan dan untuk
memastikan bahwa lubang irigasinya terbuka.
7.
Mulai lakukan irigasi secara terus-menerus dengan laju aliran 2 ml/menit.
8.
Masukkan Kateter Navigasi Dua Arah T
melalui tempat masuknya dengan menggunakan selang penyisip dan
selubung pembuka yang sesuai ukurannya. Doronglah kateter ke depan ke
area yang diperiksa.
9.
Verifikasilah bahwa pilihan "TCool SF" yang digunakan pada generator FR.
Bila menggunakan pilihan ini, maka generator berada pada model default ke
parameter keamanan yang ditetapkan untuk Kateter
T
C
HERMO
OOL
10. Gunakan fluoroskopi dan elektrogram untuk membantu menentukan posisi
yang tepat.
11. Untuk mendapatkan keakuratan dan stabilitas pembacaan gaya yang
optimal, biarkan kateter ini menjadi hangat selama 2 menit setelah
dihubungkan ke sistem C
gaya.
12. Nolkan pembacaan gaya kontak setelah mekasukkan kateter ke dalam
pasien. Elektroda ujung dan empat elektroda cincin harus berada di luar
selubung sehingga sensor gayanya berada dalam tubuh. Pastikan bahwa
ujung kateter tidak menyentuh jaringan dengan mengevaluasi posisinya
pada fluoroskopi dan Sistem C
kateter. Variasi dalam pembacaan gaya pada laju yang sama dengan siklus
jantung atau siklus pernafasan mungkin menunjukkan adanya sentuhan
dengan struktur jantung. Segera setelah alat penandanya menunjukkan
bahwa ujungnya tidak bersentuhan, pembacaannya bisa disetel mulai dari
angka nol. Lihat Manual Pengguna Sistem C
instruksi mengenai cara mengenolkan pembacaan gaya kontak.
13. Selalu nolkan pembacaan gaya kontak setelah memasukkan kateter ke
pasien atau saat memindahkan kateter dari bilik jantung satu ke lainnya
atau setelah dimasukkan kembali.
14. Gunakan Tuas Ayun untuk melengkungkan ujung kateter (Gambar 2). Bila
tuasnya ditarik ke belakang dari posisi netral, ujungnya akan melengkung
secara relatif ke arah rotasi. Jumlah kelengkungannya relatif terhadap
jumlah perputaran tuas. Ketika tuas didorong ke depan, ujungnya akan
M-5276-785B
HERMO
®
T
C
SF adalah DD, FF, JJ, DF, dan FJ
HERMO
OOL
HERMO
®
T
SF. Gunakan kabel aksesori Biosense Webster
OUCH
®
T
SF ke perangkat aksesori yang sesuai.
OUCH
®
3 dengan menggunakan kabel antarmuka yang sesuai.
®
S
T
SF Biosense Webster.
MART
OUCH
ARTO
C
S
OOL
MART
Gambar 1
C
S
T
OOL
MART
OUCH
®
3, pompa irigasi, dan
ARTO
C
HERMO
®
3, sebelum menggunakan fitur umpan balik
®
3, amplitudo EGM, dan pergerakan
ARTO
ARTO
Bahasa Indonesia
®
T
SF tersedia dalam
OUCH
®
SF tersedia dalam
®
3, dengan
ARTO
S
T
OOL
MART
OUCH
®
3 untuk mengetahui
®
SF
173

Publicité

Table des Matières
loading

Table des Matières