Johnson & Johnson Biosense Webster THERMOCOOL SMARTTOUCH SF Mode D'emploi page 170

Table des Matières

Publicité

Les langues disponibles
  • FR

Les langues disponibles

  • FRANÇAIS, page 12
Bahasa Indonesia
Kateter Navigasi Dua Arah T
SF
Hati-hati: Undang-undang Federal (A.S.) membatasi perangkat ini untuk
dijual oleh dokter atau atas perintah dokter saja.
STERIL. Disterilkan dengan Etilen Oksida.
Hanya untuk sekali pakai.
Jangan disterilkan ulang.
Jangan gunakan jika kemasannya terbuka atau rusak.
Deskripsi mengenai Perangkat
Kateter Navigasi Dua Arah T
adalah kateter luminal multi-elektroda yang dapat dikemudikan dengan ujung
yang dapat dilengkungkan yang dirancang untuk memudahkan pemetaan
elektrofisiologi pada jantung dan untuk mengalirkan arus frekuensi radio (FR) ke
elektroda ujung kateter untuk ablasi. Ukuran poros kateternya adalah 7,5 F dan
elektroda cincinnya 8 F. Untuk ablasi, kateter ini digunakan bersama generator
FR dan bantalan dispersif (elektroda jauh/indiferen). Kateter ini menggunakan
teknologi penginderaan gaya yang menyediakan pengukuran waktu nyata atas
gaya kontak antara ujung kateter dan dinding jantung.
Kateter ini memiliki poros/gagang bertorsi tinggi dengan bagian ujung dua arah
yang dapat dilengkungkan dan mempunyai larik elektroda yang mencakup
kubah ujung sebesar 3,5 mm. Semua elektrodanya bisa digunakan untuk
perekaman dan stimulasi. Elektroda ujung berguna untuk menghantarkan arus
FR dari generator FR ke lokasi ablasi yang diinginkan. Elektroda ujung dan
elektroda cincin ini terbuat dari logam mulia. Kateternya menggunakan sensor
suhu termokopel yang tertanam dalam elektroda ujung 3,5 mm. Ujungnya
dilengkungkan dengan menggunakan Tuas Ayun. Poros bertorsi tinggi ini juga
memungkinkan bidang ujung lengkungnya diputar untuk memudahkan
penentuan posisi ujung kateter yang akurat di lokasi yang diinginkan. Selain itu,
berbagai jenis kurva tersedia dalam kombinasi simetris atau asimetris, dengan
menyediakan dua kurva berbidang tunggal yang berlawanan 180°. Saat ini kurva
yang tersedia untuk Kateter Navigasi Dua Arah T
adalah DD, FF, JJ, DF, dan FJ.
Pada ujung proksimal kateter, ada saluran masukan larutan saline dengan
penyambung luer standar di ujung lumen terbuka. Saluran larutan saline ini
memungkinkan injeksi larutan saline normal untuk melakukan irigasi elektroda
ujung. Selama ablasi, larutan saline normal yang diberi heparin ini melewati
lumen internal dari kateter dan melalui elektroda ujung untuk melakukan irigasi
dan mendinginkan tempat ablasi dan ujung elektroda. Pompa irigasi harus
digunakan untuk mengontrol irigasi larutan saline. Kateter ini terhubung dengan
peralatan perekaman standar dan generator FR yang sesuai melalui kabel
perpanjangan aksesori dengan konektor yang sesuai.
Kateter ini memiliki sensor lokasi yang tertanam dalam bagian ujungnya yang
mengirimkan informasi lokasi dan gaya kontak ke Sistem Navigasi C
Harus ada perangkat acuan yang sesuai untuk posisi acuan lokasi. Untuk
penggunaan dalam prosedur pemetaan, untuk informasi mengenai perangkat
acuan yang sesuai, dan untuk deskripsi lebih lanjut mengenai pengoperasian
Sistem Navigasi C
Anda.
Untuk deskripsi lebih lanjut mengenai pengoperasian pompa irigasi dan
generator FR, lihat instruksi pengoperasian alat ini.
Indikasi dan Penggunaan
Kateter Navigasi Dua Arah T
dan aksesori terkait ditujukan untuk pemetaan elektrofisiologi jantung berbasis
kateter (stimulasi dan perekaman), dan bila digunakan bersama generator
frekuensi radio, untuk ablasi jantung.
Kateter Navigasi Dua Arah T
pengukuran waktu nyata atas gaya kontak antara ujung kateter dan dinding
jantung maupun informasi lokasi bila digunakan bersama Sistem Navigasi
®
C
3 .
ARTO
Kontraindikasi
Jangan gunakan perangkat ini:
1.
Jika pasien pernah mengalami ventrikulotomi atau atriotomi dalam waktu
delapan minggu sebelumnya, karena operasi yang baru saja dilakukan bisa
meningkatkan risiko perforasi.
2.
Pada penderita tumor jantung atau bekuan darah dalam jantung, karena
kateter ini bisa menyebabkan pembekuan darah.
3.
Pada pasien yang memiliki katup jantung prostetik karena kateter ini bisa
merusak prostesisnya.
4.
Dalam pembuluh darah koroner karena berisiko merusak arteri koroner.
5.
Pada penderita infeksi sistemik aktif, karena bisa meningkatkan risiko infeksi
jantung.
6.
Melalui pendekatan transseptal pada pasien yang memiliki penyekat atau
tampal di antara atrium jantung karena lubangnya bisa tetap terbuka dan
menyebabkan pintas atrium iatrogenik.
7.
Melalui pendekatan trans-aorta retrograd bagi pasien yang menggunakan
pengganti katup aorta.
8.
Dengan selubung panjang atau introducer pendek berukuran < 8.5 French
agar tidak terjadi kerusakan pada selubung kateter.
Peringatan dan Tindakan Pencegahan
1.
Jangan menggunakan kekuatan yang berlebihan untuk mendorong atau
menarik kateter bila ada hambatan selama manipulasi kateter melalui
selubung.
2.
Jangan membentuk gagang distal katater terlebih dulu secara manual
dengan menggunakan kekuatan dari luar yang dimaksudkan untuk
membengkokkan atau mempengaruhi bentuk atau lengkung yang
dikehendaki pada kateter.
3.
Pembacaan gaya kontak hanyalah untuk tujuan informasi dan bukan
dimaksudkan untuk menggantikan tindakan pencegahan penanganan
standar.
4.
Sebelum digunakan, kateter ini harus dihangatkan seperti yang ditentukan.
Jika kateternya belum mencapai keadaan yang stabil, mungkin terjadi
hanyutan gelinciran nol (zero-offset) yang bisa menghasilkan pembacaan
gaya kontak yang tidak akurat.
5.
Selalu nolkan pembacaan gaya kontak setelah memasukkan kateter ke
pasien atau saat memindahkan kateter dari bilik jantung satu ke lainnya.
Pastikan bahwa kateter ini tidak bersentuhan dengan jaringan jantung
sebelum menyetelnya mulai dari angka nol. Lihat Manual Pengguna Sistem
®
C
3 untuk mengetahui instruksi mengenai cara mengenolkan
ARTO
pembacaan gaya kontak.
6.
Pembacaan gaya kontak bisa menjadi tidak akurat bila sensor gaya
kontaknya (terletak di antara elektroda cincin pertama dan ke dua)
berdekatan dengan bahan yang mengandung besi, misalnya poros/gagang
terjalin pada kateter lain. Jika teramati fluktuasi gaya yang ekstrim, pastikan
bahwa sensor gaya kontak kateter tersebut tidak berdekatan dengan poros
170
HERMO
®
3, lihat Manual Pengguna Sistem Navigasi C
ARTO
HERMO
HERMO
C
HERMO
OOL
C
S
T
OOL
MART
OUCH
HERMO
C
S
T
OOL
MART
OUCH
C
S
T
OOL
MART
OUCH
S
T
MART
OUCH
®
SF Biosense Webster
C
S
T
OOL
MART
OUCH
ARTO
ARTO
®
SF Biosense Webster
®
SF menyediakan
M-5276-785B
®
®
SF
®
3 .
®
3

Publicité

Table des Matières
loading

Table des Matières