3M MDA2CAM96 Mode D'emploi page 220

Table des Matières

Publicité

Les langues disponibles
  • FR

Les langues disponibles

  • FRANÇAIS, page 12
b. Spons karkas
1.
Sebelum pengambilan sampel, spons harus dibasahi dengan BPW sebanyak 25 mL
pastikan bahwa kantong digulung dan dijaga pada suhu 2-8°C.
2. Ambil apusan karkas unggas dengan swab atau kumpulkan sampel dengan spons.
3. Masukkan swab ke dalam kantong steril lalu tambahkan 25 mL 3M Larutan/Media Cair pengayaan
Campylobacter. Pastikan bahwa swab atau spons tertutup oleh media pengayaan.
c. Produk unggas mentah
1.
Timbang 325 ± 32,5 g sampel secara aseptis lalu masukkan ke kantong steril. Tambahkan 1625 ± 32,5 mL BPW ke
produk unggas mentah. Untuk mendispersikan gumpalan, aduk merata dengan pijatan tangan secara singkat.
2. Setelah mencampur, tambahkan 30 mL campuran produk unggas mentah ke kantong steril, kemudian tambahkan
30 mL 3M Larutan/Media Cair pengayaan Campylobacter lalu aduk merata.
d. Daging mentah dan siap makan
1.
Timbang 25 g sampel secara aseptis lalu masukkan ke kantong steril. Untuk memfasilitasi pengambilan sampel,
disarankan menggunakan kantong filter.
2. Tambahkan 225 mL 3M Larutan/Media Cair pengayaan Campylobacter.
3. Pijat dengan tangan untuk memecahkan gumpalan, jangan sampai muncul gelembung ketika mencampur. Jangan
proses kantong dengan stomacher atau blender.
e. Swab boot produksi primer
1.
Kumpulkan sampel dengan swab atau kaus kaki boot sesuai prosedur pengambilan sampel yang telah ditetapkan.
2. Masukkan SATU kaus kaki ke dalam kantong steril lalu tambahkan 100 mL 3M Larutan/Media Cair pengayaan
Campylobacter.
f.
Swab seret
1.
Kumpulkan sampel dengan perangkat swab yang telah dilembapkan dengan mengikuti prosedur pengambilan
sampel yang telah ditetapkan.
2. Masukkan swab ke dalam kantong steril lalu tambahkan 100 mL 3M Larutan/Media Cair pengayaan
Campylobacter.
Inkubasi Pengayaan
1.
Gulung kantong untuk meminimalkan ruang di atas kantong dan mencegah pengayaan terpapar udara. Pijat kantong
dengan lembut selama sekitar 10 ± 2 detik. Jangan proses kantong dengan stomacher atau blender, dan jangan
sampai gelembung terbentuk saat mencampur.
2. Inkubasi kantong secara aerobik pada suhu 41,5 ± 1°C, lihat tabel 2 untuk waktu inkubasi yang sesuai.
PERINGATAN: Apabila Anda memilih menggunakan penyangga penetral yang mengandung kompleks aril sulfonat
sebagai larutan hidrasi untuk spons, diperlukan pelarutan 1:2 (1 bagian sampel dilarutkan dengan 1 bagian larutan/media
cair pengayaan steril) pada sampel lingkungan yang diperkaya sebelum pengujian untuk memperkecil risiko dalam
kaitannya dengan hasil negatif palsu yang dapat menyebabkan pelepasan produk yang terkontaminasi. Opsi lain adalah
dengan memindahkan 10 µL pengayaan Penyangga Penetral ke dalam tabung Larutan Lisis 3M.
Pengguna bertanggung jawab memvalidasi protokol pengambilan sampel atau rasio pengenceran alternatif guna
memastikan metode pengujian ini memenuhi kriteria pengguna.
ID
219
(Bahasa Indonesia)
. Jika sampel diangkut,
(1)

Publicité

Table des Matières
loading

Table des Matières