Yamaha EDL7000SE Manuel D'utilisation page 414

33 INTERVAL SERVIS
CATATAN
„
Oli Mesin:
8 Oli yang digunakan di mesin harus memiliki klasifikasi servis API (American Petroleum Institute) dan Oli
Mesin SAE yang Benar sesuai dengan temperatur sekitar seperti yang ditunjukkan di P37.
8 Lihat tabel berikut untuk bahan bakar dan oli mesin klasifikasi API yang sesuai.
Bahan bakar yang digunakan
Bahan Bakar Berkadar Sulfur Sangat Rendah
[<0,0015% (15 ppm)]
8 Oli mesin CJ-4 ditujukan untuk mesin jenis DPF (Diesel Particulate Filter).
„
Bahan Bakar:
8 Angka setana minimal 45. Angka setana di atas 50 lebih dianjurkan, terutama untuk temperatur di bawah
-20°C (-4°F) atau ketinggian di atas 1.500 m (5.000 kaki).
8 Bahan bakar diesel yang memenuhi spesifikasi EN 590 atau ASTM D975 direkomendasikan.
8 No.2-D adalah bahan bakar distilat dengan volatilitas lebih rendah untuk mesin yang digunakan dalam
kendaraan berat dan industri. (SAE J313 JUN87)
8 Karena mesin ini menggunakan standar EPA Tier 4 dan Interim Tier 4, maka bahan bakar berkadar sulfur
sangat rendah wajib digunakan dalam area yang menerapkan EPA (Amerika Utara). Oleh karena itu,
gunakan bahan bakar diesel No.2-D S15 sebagai alternatif dari No.2-D, atau gunakan bahan bakar diesel
No.1-D S15 sebagai alternatif dari No.1-D jika temperatur udara luar di bawah -10°C (14°F).
CATATAN
„
Oli Mesin:
8 Oli yang digunakan di mesin harus memiliki klasifikasi servis API (American Petroleum Institute) dan Oli
Mesin SAE yang Benar sesuai dengan temperatur sekitar seperti yang ditunjukkan di P37.
8 Karena kini telah diberlakukan kontrol emisi gas buang, maka oli pelumas CF-4 dan CG-4 telah
dikembangkan untuk digunakan dengan bahan bakar berkadar sulfur rendah di mesin untuk kendaraan
jalan raya. Jika mesin kendaraan non-jalan raya dioperasikan dengan bahan bakar berkadar sulfur tinggi,
sebaiknya gunakan oli pelumas "CF atau yang lebih baik" dengan TBN (Total Base Number/Angka Basa
Total) minimal 10.
8 Lihat tabel berikut untuk ketepatan oli mesin klasifikasi API yang sesuai dengan bahan bakar.
Bahan bakar yang digunakan
Bahan Bakar Berkadar Sulfur Tinggi [ 0,05%
(500 ppm)]
Bahan Bakar Berkadar Sulfur Rendah
[<0,05% (500 ppm)] atau Bahan Bakar
Berkadar Sulfur Sangat Rendah [<0,0015%
(15 ppm)]
8 Oli mesin CJ-4 ditujukan untuk mesin jenis DPF (Diesel Particulate Filter).
„
Bahan Bakar:
8 Angka setana minimal 45. Angka setana di atas 50 lebih dianjurkan, terutama untuk temperatur di bawah
-20°C (-4°F) atau ketinggian di atas 1.500 m (5.000 kaki).
8 Jika bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur di atas 0,5% (5.000 ppm) digunakan, persingkat interval
servis untuk oli mesin dan filter sebesar 50%.
8 JANGAN gunakan bahan bakar diesel dengan kandungan sulfur di atas 1,0% (10.000 ppm).
8 Bahan bakar diesel yang memenuhi spesifikasi EN 590 atau ASTM D975 direkomendasikan.
8 No.2-D adalah bahan bakar distilat dengan volatilitas lebih rendah untuk mesin yang digunakan dalam
kendaraan berat dan industri. (SAE J313 JUN87)
Untuk pasar Amerika Utara
Klasifikasi oli mesin (klasifikasi API)
CF, CF-4, CG-4, CH-4, atau CI-4
Untuk pasar lain selain Amerika Utara
Klasifikasi oli mesin (klasifikasi API)
CF
(Jika oli pelumas "CF-4, CG-4, CH-4, atau CI-4" digunakan bersama
bahan bakar berkadar sulfur tinggi, ganti oli pelumas dengan interval
yang lebih singkat. (sekitar setengahnya))
CF, CF-4, CG-4, CH-4, atau CI-4