Philips AVENT SCF330 Mode D'emploi page 16

Masquer les pouces Voir aussi pour AVENT SCF330:
Table des Matières

Publicité

Les langues disponibles
  • FR

Les langues disponibles

  • FRANÇAIS, page 37
4 Mulai tekan gagang ke bawah perlahan-lahan sampai Anda merasakan isapan pada payudara
(Gbr. 14). Lalu biarkan gagang kembali ke posisi istirahat.
Catatan: Gagang tidak harus ditekan penuh ke bawah, tekan sejauh Anda masih merasa
nyaman. Air susu akan segera mengalir, meskipun Anda tidak menggunakan gaya isap pompa
secara maksimal.
5 Ulangi langkah 4 dengan cepat 5 atau 6 kali untuk memulai refleks 'let-down'.
Peringatan: Jangan memompa selama lebih dari lima menit dalam satu
kesempatan jika Anda tidak berhasil memerah air susu. Cobalah memerah pada
kesempatan lain di hari yang sama.
6 Terapkan ritme lebih lambat dengan menekan gagang ke bawah dan menahannya selama
hingga 3 detik sebelum dikembalikan ke posisi istirahat. Teruskan cara ini selagi air susu mengalir.
Jika tangan sudah lelah, cobalah menggunakan tangan yang lain untuk mengoperasikan pompa
ASI atau posisikan tangan menyilang tubuh untuk memompa dari payudara satunya.
Catatan: Jangan khawatir jika ASI tidak segera mengalir. Santai dan lanjutkan memompa.
Mengubah-ubah posisi pompa ASI pada payudara dari waktu ke waktu dapat membantu
menstimulasi aliran air susu.
7 Rata-rata, Anda perlu memompa selama 10 menit untuk menghasilkan ASI sebanyak 60-125 ml
(2-4 fl oz) dari satu payudara. Walau demikian, angka ini hanya indikasi dan berbeda-beda pada
setiap wanita.
8 Setelah selesai memerah, lepas pompa ASI perlahan-lahan dari payudara dan lepas botol atau
cangkir penyimpanan dari bodi pompa untuk diberikan kepada bayi atau disimpan. Bersihkan
komponen lain pompa ASI yang baru digunakan.
Catatan: Jika Anda secara teratur memerah lebih dari 125 ml per sesi, Anda dapat membeli dan
menggunakan botol Philips Avent 260 ml (9 fl oz) agar tidak terlalu penuh dan tumpah.
Setelah penggunaan
Menyimpan air susu
Peringatan: Sebaiknya hanya simpan ASI yang diperah dengan pompa yang bersih
dan didisinfeksi.
ASI dapat disimpan di kulkas (bukan di bagian pintu) hingga selama 48 jam. Susu yang telah diperah
harus segera dimasukkan ke dalam kulkas. Jika Anda ingin menambahkan ASI perah saat siang hari
pada stok ASI yang tersimpan di dalam kulkas, tambahkan hanya ASI yang diperah dengan botol
penampung ASI yang bersih dan didisinfeksi. ASI dapat disimpan di dalam freezer hingga selama
tiga bulan asalkan dimasukkan di dalam botol disinfeksi yang dipasang dengan cincin sekrup dan
gelang perapat yang sudah didisinfeksi atau di dalam cangkir penyimpanan tertutup yang sudah
didisinfeksi. Beri label yang jelas pada botol atau wadah penyimpanan yang menyatakan tanggal
dan waktu pemerahan dan gunakan air susu yang lebih lama terlebih dahulu.
Jika Anda bermaksud memberikan ASI perahan kepada bayi dalam waktu 48 jam, ASI dapat
disimpan di dalam kulkas di dalam botol atau wadah penyimpanan Philips Avent yang telah dirakit.
Putar botol atau wadah penyimpanan dan lepaskan dari bodi pompa.
1 Masukkan gelang perapat steril ke dalam dudukan botol steril dan pasang pada botol (Gbr. 15).
Tutup rapat dot dengan tutupnya.
2 Pasang dot dan cincin sekrupnya yang sudah didisinfeksi pada botol (Gbr. 16) atau cangkir
penyimpanan sesuai dengan petunjuk terpisah yang disertakan bersama botol atau cangkir
penyimpanan dan tutup rapat dot dengan tutupnya.
Bahasa Indonesia
17

Publicité

Table des Matières
loading

Table des Matières